Cari

Read more: http://impoint.blogspot.com/2013/01/cara-membuat-kotak-search-box.html#ixzz2QsxbHPnU Dilarang copy paste artikel tanpa menggunakan sumber link - DMCA Protected Follow us: @ravdania on Twitter | pemakan.worell on Facebook

Jumat, 13 November 2015

Tugas 2 - Pengantar Telematika

Soal :
  1. Jelaskan bagaimana peranan jaringan komputer baik yang menggunakan kabel maupun tanpa kabel dalam penyebarluasan layanan telematika! Berikan contohnya!
  2. Bagaimana mencegah gangguan-gangguan yang akan muncul pada jaringan komputer sebagai sarana penunjang layanan telematika! Berikan contoh gangguan yang ada pada layanan telematika!
  3. Jelaskan fasilitas-fasilitas apa saja yang diperlukan guna menunjang layanan telematika yang berhubungan dengan jaringan komputer!
Jawab :
  1.  Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. Jaringan komputer berperan sebagai media transmisi yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan. Contohnya dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet. Selain itu, dengan jaringan komputer pengguna dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real tim.
  2.  Ganggunan yang biasanya terjadi pada jaringan komputer disebabkan oleh kesalahan manusia, kerusakan hardware, software atau sistem jaringan. Untuk mencegahnya dapat dengan mengenal peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer. Selain itu dapat juga dengan menerapkan sistem Firewall. Firewall sebuah sistem yang akan memeriksa seluruh data yang akan diterima oleh sebuah aplikasi jaringan komputer. Paket-paket data yang diterima dari pihak lain akan disatukan untuk kemudian diperiksa apakah data yang dikirimkan berbahaya atau tidak. Apabila ditemukan data yang berbahaya untuk sebuah aplikasi, maka data tersebut akan dibuang, sehingga tidak membahayakan sistem jaringan komputer secara keseluruhan. Contohya aplikasi whatsapp merupakan salah satu layanan telematika, gangunan yang sering terjadi yaitu pesan yang terpending karena masalah sinyal. Biasaya saat sinyal yang diterima buruk akan menyebabkan terpendingnya pesan tersebut.
  3.  Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
  • The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
  • The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
  • Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar