Cari

Read more: http://impoint.blogspot.com/2013/01/cara-membuat-kotak-search-box.html#ixzz2QsxbHPnU Dilarang copy paste artikel tanpa menggunakan sumber link - DMCA Protected Follow us: @ravdania on Twitter | pemakan.worell on Facebook

Minggu, 24 November 2013

TIPE, BENTUK DAN STRUKTUR ORGANISASI


I.                    Pendahuluan
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.  Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti pengembilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagi anggota-anggotanyasehingga menekan angka pengangguran.
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepda organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinterksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.

II.                  Tipe-tipe organisasi
·         Organisasi Garis (Line Organization)
·         Organisasi Garis dan Staf (Line and Staff Organization)
·         Organisasi Fungsional (Functional Organization)
·         Organisasi Panitia (Commit Organization)
2.1   Organisasi Garis
Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan (line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan.
Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol
Ciri-ciri organisasi garis adalah:
2.2   Organisasi Garis dan Staf
                        Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah                         kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Bentuk                          ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
                         Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah:

·         Organisasinya besar dan bersifat kompleks
·         Jumlah karyawan banyak
·         Daerah kerjanya luas
·         Hubungan kerja yang bersifat langsung tidak mungkin lagi
·         Pimpinan begitu pula sesama karyawan tidak lagi semuanya saling mengenal
·         Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara maksimal
Terdapat tiga komponen utama yaitu:
·         Pimpinan : yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas kelancaran organisasi dalam arti menentukan tujuan, menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
·         Pembantu pimpinan atau staf : yaitu yang membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengendalian. Pada organisasi garis dan staf yang besar, staf terdiri dari dua kelompok, yaitu:Staf koordinasi atau biasa disebut "staf umum", yaitu kelompok staf yang membantu pemimpin dalam perencanaan dan pengawasan serta setiap saat memberikan nasihat-nasihat kepada pemimpin, diminta atau tidak diminta. Staf teknik atau biasa juga disebut "staf khusus", yaitu kelompok staf memberikan pelayanan atau jasa-jasa kepada komponen pelaksana untuk pelaksanaan tugasnya.
·    Pelaksana : yaitu komponen organisasi yang melaksanakan tugas-tugas yang telah ditentukan dari atas. Dalam organisasi garis dan staf, secara formal yang berhak memberikan perintah hanyalah pemimpin, sedangkan staf hanyalah sebagai pembantu pimpinan dengan tugas perencanaan, memberikan nasihat, dan lain-lain yang serupa dengan itu. Tetapi dalam organisasi yang besar yang mempunyai ruang lingkup tugas yang luas, beraneka ragam, dan kompleks, tidak mungkin lagi bagi seorang pemimpin mendelegasikan beberapa wewenangnya kepada staf sesuai dengan bidang masing-masing. Dalam hal demikian staf menandatangani keputusan, perintah, instruksi, dan lain-lain atas nama pimpinan.
                                   2.3   Organisasi Fungsional
                                    Pada umumnya yang dimaksud dengan organisasi fungsional adalah yang disusun                                           berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan.
                                    Ciri-ciri organisasi fungsional antara lain adalah:

·         Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
·    Dalam melaksanakan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi terutama pada tingkat pelaksanaan bawahan karena bidang tugasnya sudah tegas dan jelas digariskan. Dalam organisasi fungsional, koordinasi dititikberatkan pada eselon atasan
·         Pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas
·   Para direktur mempunyai wewenang komando terhadap unit-unit yang berada dibawahnya atas namanya sendiri, tidak perlu atas nama direktur utama
·         Organisasi fungsional pada umumnya digunakan dalam perusahaan-perusahaan yang pembidang tugasnya dapat digriskan secara tegas, umpamanya unit produksi, unit pemasaran, unit keuangan, dan lain-lain yang walaupun saling bersangkut-paut namun bidang kegiatannya jelas berbeda. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
                             2.4    Organisasi Panitia 
                                Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk                                         melaksanakan tugas-tugas tertentu,
                                Ciri-ciri organisasi panitia antara lain adalah:

·        Tugasnya tertentu dan jangka waktu berlakunya terbatas
·   Seluruh unsur pimpinan duduk dalam panitia baik sebagai ketua maupun sebagai anggota
·      Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif, oleh sebab itu tanggung jawabpun secara kolektif pula
·      Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang pada umumnya sama
·  Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang dan tugas tertentun yang harus dilaksanakan dalam bentuk tugas (task force)
III.                Macam-macam organisasi
·         UN = United Nation = PBB (1945)
·    UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
·     UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)
·         UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
·         UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
·         UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
·       UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)

IV.             Struktur dan Skema Organisasi
Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu organisasi, komponen-komponen dalam tiap organisasi memiliki ketergantungan. Sehingga jika suatu komponen baik. Maka akan berpengaruh pada komponen lainnya dan organisasi tersebut.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1.       Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini, sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal.
2.       Bentuk Mendatar / Horizontal
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
3.       Bentuk Lingkaran
Dalam bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
4.       Bentuk Setengah Lingkaran
Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
5.       Bentuk Elliptical
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips
6.        Bentuk Piramid terbalik
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik.
Setiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik, kecuali bagan lingkaran, bagan elips dan bagan sinar. Bagan pyramid dapat disusun dari bawah kea rah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan kea rah kiri, bagan menegak (Vertikal) dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah lingkaran dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran, bagan setengah elips dapat disusun dari pusat elip kea rah bidang atas elip. Dalam bagan lingkaran, bagan elip dapat pula digambar satuan organisasi atau pejabat yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua tidak mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya. Hal ini dikemukakan pula oleh Keith Davis sebagai berikut :
“Perubahan-perubahan penggambaran bagan kadang-kadang diterima untuk menggalakan pertalian kedudukan atasan bawahan dari kebiasaan bagan-bagan organisasi, tetapi perubahan-perubahan ini tidak mengubah keadaan kedudukan yang sebenarnya. Termasuk di dalamnya perubahan-perubahan bagan mendatar, lingkaran, setengah lingkaran, elips dan piramida terbalik.”
Macam-macam Skema Organisasi
A.       Berdasarkan teknik atau cara membuatnya :
·         Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
·         Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
·         Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
·         Skema organisasi Lingkaran
·         Skema organisasi Gambar

B.      Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya :
·         Skema Organisasi Fungsional
Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain dan saling berkaitan antara satu dengan yang lain.
                                    ·         Skema Organisasi Jabatan
                                         Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan                                               masing-masing, tetang cara bekerja, apa yang harus ia lakukan dan pencapaian                                              yang ia dapatkan.

                                    ·         Skema Organisasi Nama  
                                          Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama -                                               nama para pejabat yang bersangkutan, yang mengejarkan pekerjaan sesuai                                                   dengan bidangnya

                                    ·         Skema Organisasi Nama dan Jabatan
                                           Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama                                                  para pejabat dalam suatu organisasi.

                                    ·         Skema Organisasi Struktur
                                          Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut, dan                                                juga fungsi-fungsi antara bagian-bagian itu satu sama lain yang saling berhubungan                                          dan juga saling membantu.


Referensi :
TEORI ORGANISASI by GUDONO, id.wikipedia
Modul III STRUKTUR ORGANISASI DAN SKEMA ORGANISASI
               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar