Mencicipi Nikmatnya Ramen
Rutinitas sehari – hari yang dipenuhi oleh pekerjaan sangat menyita waktu anda bersama keluarga dansahabat. Deraan kesibukan dan pekerjaan kerap kali membuat orang lupa bahwa sesekali jiwa perlu disegarkan. Berkumpul dengan keluarga ataupun sahabat bisa menjadi salah satu alternatif yang ampuh untuk menghilangkan rasa penat. Kesibukan lagi – lagi dijadikan kambing hitam dalam persoalan ini. Dengan waktu yang kian sempit alasan yang kerap kali dilontarkan adalah tak ada lagi waktu yang dapat digunakan untuk melakukan hal –hal yang disukai bersama dengan keluarga dan sahabat.Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menyegarkan jiwa. Salah satunya yaitu dengan pergi bersama sahabat ataupun keluarga untuk menghilangkan rasa penat karena rutinitas shari-hari.
Inilah
hal yang saya lakukan untuk menghilangkan rasa penat karena rutinitas yang
monoton. Minggu lalu saya dan sahabat - sahabat saya mampir di sebuah restoran
di daerah depok. Di restoran ini disediakan makanan- makanan khas Jepang salah
satunya mi ramen.
Ramen adalah masakan mi kuah Jepang yang berasal
dari Cina. Rebusan mi hasil
buatan tangan atau buatan mesin diceburkan ke dalam sebuah mangkuk berisi kuah
yang dibuat dari berbagai jenis kaldu. Pada umumnya chasiu, menma, dan irisan daun bawang ditambahkan di atas
mi sebagai lauk atau penyedap.
Pada
zaman dulu pembuatan mi di Cina menggunakan air asin dari danau Kan di
pedalaman Mongolia yang mengandung garam mineral alami. Seusai Perang Dunia II,
bahan kimia tambahan untuk mi yang berbahaya untuk kesehatan banyak beredar di
pasaran, tapi sekarang bahan kimia tambahan sudah diatur dalam standar JAS.
Bahan kimia tambahan untuk mi juga mempunyai bau tidak enak yang sering tidak
disukai orang, sehingga di Jepang juga dibuat mi yang menggunakan telur sebagai pengganti bahan
kimia.
Rebusan mi hasil buatan tangan atau buatan mesin diceburkan ke dalam
sebuah mangkuk berisi kuah yang dibuat dari berbagai jenis kaldu (umumnya
dengan dasar kaldu babi). Pada umumnya chasiu, menma, dan irisan
daun bawang ditambahkan di atas mi sebagai lauk atau penyedap.
Di
atas ramen umumnya ditambahkan penyedap berupa beraneka ragam lauk seperti:
chasiu, menma, telur rebus, sayuran hijau (seperti bayam), irisan daun bawang,
nori, sebagai hiasan. Telur rebus untuk
ramen biasanya berwarna coklat karena direbus di dalam kuah bekas rebusan
chasiu. Sayuran sekaligus penyedap yang paling umum untuk ramen adalah irisan
daun bawang. Inilah yang membuat rasa ramen ini kian nikmat. Selain nikmat makan ramen
bersama dengan sahabat – sahabat sangat mnyenangkan membuat saya siap untuk
mnghadapi rutinitas esok hari. Ditambah lagi suasana restoran yang nyaman dan
membuat pengunjung betah berada disini. Makan ramen bisa menjadi salah satu
alternatif untuk mengisi waktu luang anda bersama keluarga ataupun sahabat –
sahabat anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar